Di Indonesia demam berdarah pertama kali ditemukan di Kota Surabaya pada tahun 1988, dimana sebanyak 58 orang terinfeksi dan 24 orang diantaranya meninggal dunia (angka kematian AK) : 41,3%, dan sejak saat itu penyakit ini menyebar luas ke seluruh Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue dari genus flavivirus, famili Flaviviridae. DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk aedes yang terinfeksi virus dengue. Virus dengue penyebab demam dengue (DD), demam berdarah dengue (DBD) dan demam shock syndrome termasuk dalam kelompok B Arthropod Virus (Arbovirosis) yang sekarang dikenal sebagai flavivirus, famili flavivride, dan mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu den-1, den-1, den3, den-4.